Sabtu, 10 Mei 2014

Kumpus dan kenangan_Lenggam Wadon


Lenggam Wadon
Wadon,,
Wadon katanya
Sempat dipikirku juga beranjak sejenak ia wadon
Wadon,,
Mereka bersih kukuh bahwa ia wadon,,,
Wadon
Wadon
Ia berucap dalam tiap gumam bibirnya
Iya aku faham ia wadon sebab ia jalan nirwana bagi jalinan kasih yang dicintanya
Sekumpulan dari mereka pun terlena dengan isyarat yang tersirat
Terpapar lenggamnya ia menawan dan tersohor
Ia wadon sebab ia tercemar oleh jemari halus
Ia wadon sebab ia tergugah
Ia wadon sebab ia mampu dibahu kanan
Menjalin tali kasih terikat dalam rahim sejati yang sejalan
Aku mengasihi
Aku mencinta
Pada dia yang dianggap wadon

Tidak ada komentar:

Posting Komentar