Tak Lagi tentang Senja
Tak mau lagi menjadi obsesi Senja
Mengigiringi sajak pertemuan
melalui senja
Orang terlampau gila menuai
perhara apapun menulis tentang senja
Dan keberuntungan memang benar
milik Alina
Dia telah menggenggam Senja
yang diberikan Seno untuknya
Sedang yang lain adalah sisa-sisa
dari Senja Alina
Dan kini tinggal solitude bagi
penikmat Senja
Aku tak lagi menunjuk Senja
sebagai pemanis sore
Melainkan kiasan pelengkap
rima yang ompong
Yang ada tinggallah Di
Tinta pena seorang diri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar