Kamis, 03 Maret 2016

Di_Dian

Ada yang beda dari hari ini. ya Di kami menantimu, menanti kehadiranmu. Dalam gelap kami selalu berdoa agar kau cepat hadir denganku pelita yang selama ini kau harapkan. Kini tak ada rasa hambar sebab nyala apinya menyambar-nyambar. Lihat saja ranting kayu yang berglayutan ia diam-diam ingin mengajakmu ikut dengannya. Membuat abu kering menyatu dengan alam katanya. Di kembalilah sebab waktu terus berlari-lari semakin cepat dan semakin cepat. Apa kau tak ingat perputaran waktu yang kita bikin sendiri. Kau akan menemuiku pada pukul 12.12 katamu. Ku harap kau bukan maya, transparan yang masih saja tak bisa kulihat. Untukmu Di kuhadirkan pelita dan kuberikan Hujan agar kau tak lupa denganku. Kupesankan air hujan kemarin dan sudah kusiapkan air mataku yang kau-kau tunggu-tunggu sekian tahun yang lalu. Coba saja rasakan pasti berbeda aku tak mengumbar kata sebab aku terlalu lupa mengucap kata kesekian kali untukmu. Teruntukmu Di, hanya aku dan kau saja bukankah begitu?